Lembaran mimpi ini aku tulis untuk mengingatkanku pada masa perjuanganku dalam meraih impian. Lembaran yang penuh coretan suka duka ini akan terangkai rapi dalam buku kehidupan yang nantinya akan terbuka untuk dibaca bersama dengan orang-orang tersayang, yang akan menjadi sebuah dongeng pengantar tidur untuk anak-anakku, akan menjadi bahan untuk berbagi kisah dengan suami tercinta. Asik lebay dulu nih ceritanya :Dv
Sejak
kecil tentu kita semua punya impian, cita-cita yang terus mengakar dalam hati
kita haha. Sejak aku duduk di bangku SD, aku sudah punya impian melanjutkan
sekolahku di SMP N 2 Klaten dan SMA di SMA N 1 Klaten. Kedua sekolah tersebut
merupakan sekolah terfavorit di kota tercinta ini, Klaten. Sekolah dambaan
kedua orangtua yang tak pernah tersampaikan lantaran kedua orangtuaku dulu
nakal katanya :v
Alhamdulillah
impian itu sudah terealisasikan. Di bangku SMA aku kembali menuliskan
impian-impianku. Begitu banyak acara yang bercerita tentang mimpi aku datangi.
Di setiap acara itu intinya tetap sama, TULISKAN MIMPIMU! Satu kalimat ini yang
selalu aku pegang sampai saat ini dalam menggapai impian.
Salah
satu mimpiku saat di SMA, aku ingin mendapat predikat ranking 1 selama aku
bersekolah di SMA itu. Yak, mimpi itu nyata! Tiga tahun predikat itu di
tanganku. Selain ranking sebenarnya aku juga ingin menjadi salah satu tim
Olimpiade Sains Nasional (OSN) mata pelajaran kimia. Namun, harapan hanyalah
harapan. Aku tidak ditakdirkan menjadi bagian dari tim yang super keren itu.
Aku ingat betul aku
tulisakan mimpi setelah tamat SMA aku ingin melanjutkan kuliah di fakultas
kedokteran UGM/UI/UNDIP. Tulisan itu beserta mimpi-mimpiku yang lain aku tempel
di lemari pakaianku, yang selalu aku lihat ketika aku akan tidur dan bangun
tidur. Ya karna lemari pakaianku di kamar tepat di depan tempat tidurku hehe.
Meskipun
aku tidak diterima di UGM ataupun UI, aku tetap bersyukur bisa diterima di
UNDIP. Dulu aku berpikir kalo FK UNDIP kayaknya gak terkenal, gak banyak
saingan makanya aku diterima di UNDIP. Eits, ternyata prasangkaku salah. Kali
ini aku sungguh bersyukur menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran UNDIP. Gimana
gak, prestasinya ternyata segudang. Bahkan, UGM, UI, Unair, dll pun kalah
dengan UNDIP saat lomba IMO maupun GIMSCO. UNDIP keluar sebagai juara umum.
Berkat gemblengan dosen-dosen yang luar biasa kecenya, FK UNDIP justru diminati
banyak calon mahasiswa yang pengen masuk FK sekarang.
Lanjut
lagi mimpinya :D Setelah masuk di FK UNDIP, tentu punya mimpi-mimpi yang jauh
lebih besar lagi dong. Semester 1 aku pengen punya IP di atas 3. Maklum masih
mahasiswa baru yang masih takut kebawa suasana SMA. Alhamdulillah, IP ku justru
lebih dari itu. IP pertamaku 3,32 dan tertinggi se-dosen wali. Dikit sih emang,
setidaknya lebih dari 3 ^_^ Aku bersikeras ngambil semester pendek buat
ningkatin IP, tapi ya gimana lagi jadi 3,47. Dosen waliku seorang dosen
farmakologi bilang kalo cumlaude itu IPK > 3,51. 3,50 aja belum cumlaude
katanya. Gapapa pikirku, masih semester 1 kok *ngayem2i dewe*
Terus
bermimpi.. Semester 2 IPK harus cumlaude, harus lebih dari 3,52 biar bisa jadi
asisten dosen. Alhamdulillah terus dah. IPK akhirnya cumlaude pasca SP semester
2 dan yang paling bikin aku heran gimana bisa biostatistik jadi A padahal
awalnya C. Emang sih saat SP aku kerjain sendiri pembahasannya, cuma
kesimpulannya nyontek temen dikit gara-gara bingung ngolah kata yang enak
dipakai kayak gimana. Eh temen malah dapet B. Bersyukur banget biostatistik A
IPK bisa cumlaude gini. Duh, terharu.. asisten dosen di depan mata ini!
Mimpiku
jadi asisten dosen bagian kimia kedokteran, yang aku pengeni sejak semester 1
terwujud saat aku menginjak pergantian semester 3. Lagi-lagi sulit dipercaya.
Mimpiku... Selain jadi asdos, aku juga pengen naruh artikel kesehatan di koran
saat semester 3. Yuhuuuu.. ini pun juga nyata. Atas saran bapak, disuruh
masukin di Joglo Pos. Bantuan bapak juga yang nyariin CP redaksinya. Makasih
banyak bapak :3
Dan
sekarang ini sudah di perhujung semester 3, akan menginjak ke semester 4 *wish*
Semoga makin baik lagi ke depannya, makin lancar dan tercapaikan impian-impian
berikutnya. Aamiin ya Allah ridhoilah..
Ini beberapa mimpiku untuk tahun 2014 dan seterusnya
yang aku ingat dan belum sempat tertulis nyata hehe
Bismillahirrahmanirrahim..
2014 :
-
IPK > 3,52
-
Berani memakai kerudung gede
-
Memperbaiki niat, meningkatkan amalan,
lebih aktif organisasi
-
Amanah dalam organisasi intra FK (HIMAKU
dan ROHISKU). KMK juga harus jalan
-
Annisa sweet’s card harus rajin dibikin
+ diisi amalannya
-
Nyalonin asdos biokimia atau faal
-
Harus mulai belajar bikin PKM yang super
bener biar bisa maju lomba
-
Berjuang buat lomba!
-
Ngajuin beasiswa PPA
-
Mulai aktif ngedanus alias jualan
(belajar jadi doctorpreneur)
-
Jadi pembicara dalam acara-acara
intraorganisasi
-
Aktif nulis artikel kesehatan di Joglo
Pos
-
Ngajar di Kakak Adik Asuh (Kadiksuh)
Pengabdian Masyarakat
-
Lebih mendalami kuliah, nyicil belajar
klinisnya juga, kalo bisa baca standar kompetensi dokter indonesia
-
Berbagi sama adek kelas semacam
nentirin, itung2 belajar jadi dosen hehe
-
Dll (masih banyak dan belum kepikiran)
Itulah beberapa impian yang spesifik di tahun 2014.
Tahun-tahun berikutnya, gambaran besarnya seperti ini :
- Asisten Dosen lagi untuk tahun terakhir
sebelum skripsi
- Skripsi sukses
- Lulus S.Ked dengan gelar cumlaude
-
Co-Ass lancar, mendalami ilmu2 buat jadi
dokter beneran
-
Lulus dokter dengan gelar cumlaude
-
Jadi asisten dokter (sementara sambil
nunggu internship)
-
Menikah dengan laki-laki idaman (gak
harus dokter, entah penting jodoh :D)
-
Internship semoga bisa ngambil di Klaten
-
PTT lancar jaya
-
Ambil magister kesehatan masyarakat di
Undip (kalo bisa sih kalo TOEFLnya kece, aamiin Ya Allah.. pengennya kayak
dokter Gana S2 di Jepang)
-
Punya anak yang sholih aamiin (Fatihatul
Furqon Hafizh = pembuka untuk pembeda yakni sebagai seorang hafizh kecil di
keluarga)
-
Jadi dosen IKM (Ilmu Kesehatan Masyarakat)
di universitas mana aja yang penting deket suami *eaa
-
Jadi dokter di rumah sakit entah di mana
aja yang penting serumah sama suami hihi
-
Ambil PPDS (spesialis anak) Sp.A di UGM
-
Punya anak yang sholihah aamiin
(Zahrotul Jannah Azzahwa = bunga surga yang megah)
-
Jadi dokter anak yang muslimah
-
Tetep aktif nulis dan pembicara
-
Naik haji bersama suami dan orangtua
tercinta
-
Punya rumah yang aku pengen ngedesain
ada perpustakaan dalam rumah deket kolam
-
Punya klinik khusus buat anak yang ada
playgroup + ada semacam kantin yang menunya dari ahli gizi
-
Punya usaha bareng suami
-
Anak-anak sholih dan sholihah, cerdas,
membanggakan
-
Punya semacam yayasan atau sekolah buat
anak-anak yang kurang mampu
-
Keliling Indonesia bareng keluarga besar
-
Jalan-jalan sekeluarga ke Paris, Jerman,
Jepang, Mesir
-
Dan yang paling penting, jadi anak sholihah
buat kedua orangtua
-
SURGA... :) ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar