Jumat, 27 Desember 2013

Hijrahku Dimulai

Hijrah.. satu kata yang amat berarti dan berat menurutku. Satu kata yang mencerminkan perubahan ke arah yang lebih baik dengan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk secara perlahan tapi pasti.

Bismillah.. satu kata dalam permulaan hijrah ini terucap, terpatri dalam kalbu yang terdalam. Dengan menancapkan niat yang kokoh, memulai kata 'hijrah' ini pelan-pelan.

Siapa sih yang gak mau masuk surga? Surga yang penuh kenikmatan, penuh kebahagiaan. Bertemu dengan Rabb, Sang Pencipta. Bertemu dengan Rasulullah, keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya juga.

Siapa juga yang gak mau jadi anak sholihah yang nantinya di surga bisa berkumpul lagi dengan kedua orangtua yang amat disayanginya beserta keluarganya? Semuanya pasti ingin berkumpul lagi seperti di dunia ini dalam surga yang kekal.

Inilah alasan kenapa hijrahku dimulai..

Dari yang awalnya ngebet pacaran *eh jadi memegang prinsip antipacaran.

Jujur. Aku juga pernah ngalamin yang namanya pacaran walaupun gak seperti pacaran pada umumnya yang suka pegangan tangan, jalan bareng, gombal-gombalan. Statusnya sih pacaran, tapi komunikasi aja enggak. Ketemu sekedarnya, kalopun ketemu ngomonginnya tentang sekolah sama hobi. Pernah si dia manggil sekali dengan kata 'yang' tapi karna ngeliat aku dengan tampang yang gak suka, dia kembali manggil namaku doang. Bersyukur sih meskipun pernah pacaran masih tetap dalam koridor. Ya namanya pacaran, pernah ngalamin galau. Ini yang aku rasa pacaranku juga berdosa walau gak neko-neko.

Entah kenapa kalo ada masalah sepele bisa jadi masalah yang dirasa gede banget, biasalah cemburu anak muda hehe. Dan masalah itupun bisa bikin putus *ups. Sedih sih iya, jujur aja sampai nangis *lebay* Sejak putus itu juga gak mau lagi pacaran.

Prinsip ini di awal mungkin salah. Gak mau pacaran karna takut sakit hati lagi. Tapi aku bersyukur, sejak aku pakai hijab, hijab ini yang melindungiku dari keinginan untuk pacaran. Rasanya malu kalo deket sama lawan jenis.

Semenjak mengikuti organisasi kerohanian di SMA pun makin mengerti banyak hal tentang aturan agama, termasuk pacaran. Ternyata pacaran itu haram guys,  gak ada yang namanya pacaran islami, sekalinya pacaran ya dosa ._.

Oke. Setelah tau banyak hal tentang itu, akhirnya niat prinsip antipacaran berubah. Jrengjreng.. Sejak SMA kelas 1 udah gak mau lagi deket2 sama yang namanya pacaran. Deket sama cowok aja rasanya ogah. Dideketin cowok apalagi, no comment, ndiemin aja deh. Bukannya gimana-gimana sih ya, gatau kenapa rasanya kalo deket sama cowok tuh gampang banget kena gosip

Karena hijab lah yang menjadi tameng untuk tidak berkelakukan seperti itu. Hijab ini yang menjadi awal hijrahku dimulai :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar