Sabtu, 06 Desember 2014

Sulit

Ada kalanya kamu harus berhenti berkhayal dan menatap impian masa depan.

Ada kalanya kamu harus melupakan kenangan yg sebenarnya ingin kau simpan.

Ada kalanya kamu harus melupakan kisah yg bahkan dimulai saja belum.

Ada kalanya kamu harus menutup lembaran masa lalumu dan memulai lembaran baru masa depanmu.

Ada kalanya kamu harus bisa menikam perasaanmu di sudut yg paling dalam. Berkompromi dengan hati untuk memaafkan orang lain yg menurutmu dia tak salah.

Ada kalanya kamu harus belajar mengikhlaskan seseorang untuk mendapatkan kebahagiaannya sekalipun kamu yg merasakan pedihnya.

Ada kalanya kamu harus menghapus segala sesuatu yg berhubungan dengan kepedihan dan ingin sekali mendapatkan kebahagiaan.

Ada kalanya kamu harus mengatakan sesuatu pada seseorang tetapi tak bisa.

Bagaimana ia tahu kepedihanmu? Bagaimana ia tahu apa yg kamu simpan? Bagimana ia tahu selama itu pula kamu begitu berat menjalani hidupmu. Pura-pura ceria bahagia tetapi sebenarnya hatimu menangis.

Biarlah, biar waktu yg akan menjawab. Jika kamu tak ingin mengungkapkannya. Jika kamu hanya menyimpannya tanpa ia tahu. Kamu harus mengalah. Mungkin itu lebih baik.

Move On, Dear :)

Bagaimana perasaanmu jika selama bertahun2 kamu menyimpan perasaan ke orang lain? Selama itu pula kamu diam tak berani mengatakannya pada orang yg dimaksud. Kenyataan justru tak sesuai harapanmu. Dia justru tengah dekat dengan orang lain. Liked a song "sewindu"

Perasaanmu yg dulunya berharap bahwa dia masa depanmu seakan2 sirna begitu saja bak ditelan bumi. Sakit hati yg kamu rasakan makin bertambah saat orangtuamu sudah memberi restu kepada pilihanmu itu. Apa yg kamu rasakan bila orangtuamu tau kalau pilihanmu tengah asyik dengan oranglain?

Sakit hati tentu. Lalu apakah terus2an akan sakit? Percayalah, Allah sangat mencintaimu. Allah telah menunjukkan bahwa pilihanmu bukanlah pilihan Allah yg terbaik. Ada saatnya kamu harus move on menatap masa depan yg lebih baik dengan orang yg jauh lebih baik pula. Sulit memang tapi kalau tidak sekarang, kapan lagi!

Percayalah, orang baik tentu akan mendapatkan orang baik juga. Lantas, mengapa masih dipertanyakan? Serahkan semuanya pada-NYA. Tetaplah menjaga hati :)